Rabu, 19 November 2014

Tips untuk Mengatasi Dismenor (sakit pada menstruasi)

  1. Banyak berolahraga;
  2. Banyak minum susu;
  3. Jika kurang darah minumlah obat penambah darah.

Makanan Pendukung Ibu hamil dan Menyusui



Makanan Pendukung untuk ibu hamil dan yang menyusui:
1.      Memakan sayuran adas;
2.      Memakan makanan dengan kandungan gizi yang terpenuhi, makanan yang lengkap dengan gizi yang seimbang, contoh: nasi,sayur-sayuran,kacang-kacangan,air mineral,dan susu;
3.      Daun katuk(bisa disayur maupun ekstraknya);
4.      Minum air mineral yang banyak;
5.      Pemberian obat penambah darah/zat besi.
Sebenarnya dalam masa kehamilan boleh makan apa saja yang terpenting adalah tidak berlebihan dan bergizi. Misal, kopi yang mengandung kafein itu boleh diminum oleh ibu yang sedang hamil tetapi dalam jumlah yang sedikit, karena jika terlalu banyak maka akan mengakibatkan janin menjadi tidak stabil  karena kafein tersebut.
Alternatif cara melahirkan:
1.      Hypnobirthing
satu cara untuk mempersiapkan persalinan yang alami, nyaman, dan lancar sehingga tidak merasakan sakit. Bahkan sebelum ibu hamil, bila ia memiliki trauma, disarankan menjalani self healing/self hypnosis, sehingga semua trauma dan perasaan negatif dapat dihilangkan. Umumnya, hypnobirthing dijalani mulai trimester tiga, meski beberapa ibu sudah menjalaninya lebih awal.
Hypnobirthing adalah upaya alami dalam mempersiapkan persalinan dengan cara memprogram ulang rekaman rasa sakit yang sudah terekam di jiwa bawah sadar. Relaksasi adalah dasar untuk melakukan hypnobirthing, dibarengi dengan teknik afirmasi dan visualisasi.
2.      Waterbirth
Waterbirth adalah proses persalinan yang dilakukan di dalam air. Sang ibu yang akan melakukan proses persalinan memasuki air kolam saat mulut rahim sudah tahap pembukaan 6.

PERAN MASYARAKAT NUSA TENGGARA TIMUR


Pantangan ibu yang sedang hamil:
• memakan pisang karena takut bayi yang dikandungnya mengalami kegemukan dan menjadi susah untuk melahirkan
•Tidak boleh makan ikan karena dihawatirkan bayi yang dikandungnya mengalami sisikan dan kulitnya tidak mulus.
•Proses melahirkan dengan di urut oleh seseorang yang diangap ahli bisa disebut juga dengan dukun beranak.
•ibu yang baru melahirkan diasapi di tempat tidur dengan meletakkan tungku yang panas dan berasap di bawah tempat tidur. 
•mengurut perut yang bertujuan untuk mengembalikan rahim ke posisi semula memasukkan ramuan-ramuan seperti: 
• daun-daunan kedalam vagina dengan maksud untuk membersihkan darah dan cairan yang keluar karena proses persalinan memberi jamu tertentu untuk memperkuat tubuh. 
  
Perlakuan masyarakat Nusa Tenggara Timur terhadap ari-ari
1.Tali pusar dipotong menggunakan kulit bambu.
2.Ditaruh sekitar 3 bulan di atas perapian sampai kering.
3.Selanjutnya di tanam di sertai doa dan alat tulis.
 •Bayi yang baru lahir diasapi di tempat tidur dengan meletakkan tungku yang panas dan berasap di bawah tempat tidur.
 •Tidak boleh diberi suntikan meskipun itu adalah vaksinasi.

Jumat, 19 September 2014

Pengertian Bidan

Bidan adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan Bidan yang diakui oleh negara serta memperoleh kualifikasi dan diberi izin untuk prakteknya.

Ciri-ciri Bidan sebagai Profesi

  1.        Disiapkan melalui pendidikan formal;
  2.        Dalam menjalankan tugasnya bidan memiliki alat yang dinamakan Standar Pelayanan    Kebidanan;
  3.        Bidan memiliki kelompo pengetahuan yang jelas dalam menjalankan profesinya;
  4.        Memiliki kewenangan dalam menjalankan prakteknya (Permenkes no.1464 Tahun 2010);
  5.        Memberikan pelayanan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
  6.        Memiliki wadah profesi yaitu Ikatan Bidan Indonesia.

Bidan sebagai Suatu Profesi


  1. Bidan adalah salah satu profesi tertua didunia sejak adanya peradaban manusia;
  2. Bidan lahir sebagai wanita yang terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu-ibu melahirkan;
  3. Profesi ini telah mendudukan peran dan posisi seorang bidan menjadi terhormat di masyarakat;
  4. Dalam menjalankan tugas dan profesinya(prakteknya) dengan fisiologis dan softskill yang baik dan pekerja profesional.

Tujuan Pendidikan Tinggi

Tujuan pendidikan tinggi adalah menyiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan akademik/profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi atau kesenian dan menyebarluaskannya.